Remaja Masjid Al-Muarrafah

Remaja Masjid Al-Muarrafah Kp. Pos Nirwana Estate Rt 03/10 Pakansari Cibinong

Thumbnail Recent Post

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Masjid Jami Al Muarrafah Kp.Pos Cikaret Nirwana Estate Rt.03 RW.10 Pakansari Cibinong Bogor 16915 pengurus DKM Ketua HIA Kafludin Sekretaris Masrih. S.Si , Nasiruddin. AMd Bendahara H. Machmud

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Foto masjid jami Al Muarrafah tampak dari depan yang sampai saat ini masih membutuhkan bantuan dana untuk renovasi masjid terutama untuk pagar depan masjid. untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 021.8750170 (H.Machmud) atau 0817.901.9102 (Masrih. S.Si) atau 0816.135.4762 (Nasiruddin, AMd)

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Investasikan harta anda untuk tujuan akhirat kelak. Salurkan bantuan anda ke Masjid Jami Al Muarrafah melalui Bank Syariah Mandiri cabang cibinong No. Rekening 043 003 405 3 a/n Nasiruddin dan Masrih qq Masjid Jami Al Muarrafah

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Foto masjid jami Al Muarrafah tampak dari dalam pengimbaran Imam, sampai saat ini Masjid Al Muarrafah masih membutuhkan bantuan dana untuk renovasi masjid terutama untuk pagar depan masjid. untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 021.8750170 (H.Machmud) atau 0817.901.9102 (Masrih. S.Si) atau 0816.135.4762 (Nasiruddin, AMd)

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Investasikan harta anda untuk tujuan akhirat kelak. Salurkan bantuan anda ke Masjid Jami Al Muarrafah melalui Bank Syariah Mandiri cabang cibinong No. Rekening 043 003 405 3 a/n Nasiruddin dan Masrih qq Masjid Jami Al Muarrafah

Archive for Maret 2013


Ayo datang Sholat Shubuh Gabungan di Masjid Al-Mu'arrafah Ahad, 24 Maret 2013


Cibinong, 23 Maret 2013 by  :.Maja Machmud
“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang

munafik adalah shalat Isya’dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa
yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah
di masjid) sekalipun dengan merangkak”(HR Al-Bukhari dan Muslim).

Alhamdulillah tadi malam saya mengikuti pengajian bersama Remaja Masjid Almu'arrafah, yang sedianya rutin dilaksanakan setiap Jum'at malam Sabtu jam 19:30 Wib di majlis Ta'lim Al-Mu'arrafah. Kami di informasikan oleh pembina remaja (Ibu Mihayati) bahwa nanti pada hari Minggu 24 Maret 2013 akan diadakan Shubuh Gabungan dari seluruh jamaah se Kecamatan Cibinong. Sadar akan banyak manfaatnya kegiatan tersebut maka saya niatkan ingin mengikuti Shubuh gabungan tersebut... semoga Allah mengabulkan niat saya tersebut.. aminnnn...

Seorang penguasa Yahudi pernah berkata, "kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan Shalat Subuh seperti melaksanakan Sholat Jum'at" 

Dibalik pelaksanaan dua rekaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan yang bila di runut bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya para sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah, suatu ketika mereka trlambat shalat Subuh dalam penaklukan benteng Tstar.'Tragedi' ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya. 

Yang menarik, Subuh ternyata juga menjadi waktu peralihan dari era jahiliyah menuju era tauhid. Kaum'Ad, Tsamud, dan kaum pendurhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu Subuh-yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. 

Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang
banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya’ dan Subuh) menuju masjid dengan
cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” [HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan
Ibnu Majah]

Allah akan memberi cahaya yang sangat terang pada
hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga Shalat Subuh berjamaah (bagi
kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya
ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka
masuk surga, Insya Allah.
“Shalat berjamaah (bagi kaum lelaki) lebih utama
dari shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali
lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat Subuh”.
“Kemudian naiklah para Malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu
Rabb mereka bertanya kepada mereka – padahal Dia lebih mengetahui keadaan
mereka – ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika kalian tinggalkan ?’ Mereka menjawab,
‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam
keadaan shalat juga’. ” [HR Al-Bukhari]
Sedangkan bagi wanita – walau shalat di masjid
diperbolehkan – shalat di rumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya,
yaitu yang mengerjakan shalat Subuh pada saat para pria sedang shalat di
masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah
shalat pada permulaan waktu.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
“Janganlah kamu melarang hamba-hamba (wanita) Allah pergi ke masjid-masjid
Allah, dan rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka, dan hendaklah mereka
keluar dengan memakai pakaian yang apik.”
“Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia
berada dalam jaminan Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam
jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa
membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga
Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu
Majah]
Jadi Tunggu apalagi Ayo kita Sholat Shubuh berjamaah...........MULAI SEKARANG ya,,,,,,. semoga Allah meridhoi niat kita aminnnn........
(qalbunsalima&goodreads)





Khamenei: ‘Iran Akan Musnahkan Tel Aviv Dan Haifa’

By  on March 22, 2013
kho
IRAN akan “memusnahkan” kota-kota Israel seperti Tel Aviv dan Haifa jika diserang oleh negara Yahudi Israel, pemimpin tertinggi Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pada hari Kamis kemarin (21/3/2013).
“Para pemimpin rezim Zionis dari sekarang selalu mengancam Iran dengan serangan militer,” kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi langsung dari kota suci Syiah di timur laut Mashhad.
“Mereka harus tahu bahwa jika mereka melakukan tindakan seperti itu hanya akan mengakibatkan blunder bagi mereka, republik ‘Islam’ Iran akan memusnahkan Tel Aviv dan Haifa,” tegasnya. (sebagai catatan, sejak dari dulu Iran selalu mengancam akan serang Israel, namun sampai detik ini belum ada satu pun roket yang ditembakkan dari Iran menghantam wilayah Israel)
Pernyataan ini datang setelah Israel menyambut jaminan dari Presiden AS Barack Obama terkait penolakan dirinya pada program nuklir Iran, kata seorang menteri kabinet Israel Kamis kemarin.
“Presiden secara tegas berkomitmen untuk bertindak menentang program nuklir Iran dan akan memperkuat kerjasama militer secara diplomatik dan intelijen antara kedua negara (AS-Israel),” kata menteri Intelijen Israel yang baru dilantik Yuval Steinitz.
“Presiden juga mengumumkan dimulainya pembahasan mengenai perpanjangan bantuan militer AS ke Israel melampui tahun 2017,” kata Steinitz, yang juga bertanggung jawab untuk urusan hubungan internasional.(fq/islampos/afp)


Ilustrasi Pelitnya Kita Untuk Akhirat

By  on March 5, 2013

yaumul-mizan-19033INI bantahan kepada mereka yang berdalih bahwa dunia dan akhirat harus seimbang. Tetapi pada kenyataannya hanya sibuk dengan keperluan perut, keperluan barang dan keperluan duniawi yang lainnya sehingga enggan bersedekah dan menyisihkan sedikit hartanya di jalan Allah. dan menggunakan kata-kata di awal tadi sebagai senjata untuk menolak mempersiapkan akhiratnya sebaik-baiknya.
Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Dalam Qur’an Allah telah berfirman yang artinya: “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, Dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, Dan Sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.” (Qs. Al-Aadiyat: 6-8)
Kebanyakan dari manusia lupa bahwa yang memberi rezeki adalah Allah. mereka lalai dan sombong karena menganggap bahwa harta yang mereka miliki adalah hasil kerja keras mereka seutuhnya sehingga sesuka hati mereka ingin dipakai untuk apa. dan mereka yang sedemikian pun sungguh bukanlah manusia yang pandai bersyukur.
Adapun syukur atas rezeki sebenarnya sangat tidak cukup jika hanya diucapkan dibibir. hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah tanpa dilanjutkan dengan perbuatan yang nyata. bukankah syukur itu lebih nyata jika kita melanjutkannya dengan menyisihkan sebagian kecil darinya untuk disedekahkan? Lantas jika kita mendapatkan rezeki kemudian enggan menyisihkan sebagian darinya dan beranggapan ucapan Alhamdulillah sebagai tanda syukur telah cukup untuk menyeimbangkan kebutuhan dunia dan akhirat kita?
Ya memang benar Allah tidak membutuhkan rezeki kita dibagi dengan Nya sebab Allah itu maha Kaya. tetapi bukankah ada saudara-saudara kita yang membutuhkannya? Dan jika kita menyisihkannya dengan bersedekah bukankah kita telah menambah harta kita untuk kebutuhan akhirat? Apakah kita melupakan akhirat sehingga kikir terhadap keperluan kita menggapai akhirat? bukankah harta yang disedekahkan akan menjadi pahala buat kita?. sungguh sangat pelit diri kita atas kebutuhan kita terhadap bekal akhirat.
Seberapa pelitnya kita selama ini untuk akhirat kita? mari sedikit berilustrasi mengenai pengeluaran kita mengenai harta kita untuk akhirat dan dunia. adapun ilustrasi ini hanyalah ilustrasi kasar apa adanya. tetapi bisa dijadikan sedikit bahan renungan . . .
UNTUK AKHIRAT:
Kapan kita menyisihkan sebagian harta kita kepada kebutuhan kita untuk akhirat? Saat pembayaran zakat fitrah? Berapa?
Sekitar 2,5 kg beras? 2,5 x harga beras kualitas medium +- 8.000 rupiah. 2,5×8.000 = 20.000
Dari zakat 20.000 rupiah pertahun
Masukin kotak infak saat jum’atan? Berapa? rp 500? atau rp 1000? Atau Rp 2000 mungkin?
2000×4 = 8000
8000×12 = 96.000
Dari infak jum’at = 96.000
Infak shalat ied misalkan = 5000
x2 shalat Ied setahun = 10.000
Jadi totalnya 20.000
96.000
10.000
————————+
126.000
Berapa usia kita saat ini?
Jika usia 21 tahun,… berati 21x 126.000 = 2.646.000
Berarti kita menyisihkan harta kita untuk dibelanjakan kebutuhan akhirat adalah Rp. 2.646.000 rupiah sejak lahir hingga usia 21 tahun (kurang lebih). Bahkan lebih murah daripada harga HP Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas. yang saya baca di tabloid  masih 3 jutaan.
Bayangkan,…. kita hendak menukar HP Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas dengan syurga firdaus dan mengharapkan uang kembalian pula.
UNTUK DUNIA
Makan sehari 5000 (misalkan)
Pulsa Hp seminggu 5000 (misalkan)
Pulsa modem sebulan 50.000 (misalkan)
beli baju setahun sekali 25.000 (misalkan)
lain-lain seminggu 10.000 (Umpamanya)
5000×30 = 150.000(sebulan) x 12 = 1.800.000 (setahun)
5000×4 = 20000(sebulan) x 12 = 240.000 setahun
50.000×12 = 600.000 setahun
10000×4 = 40.000 (sebulan) x12 = 480.000 (setahun)
25.000
————————————————————————+
Total biaya hidup setahun = 3.145.000 Setahun
Nambah dikit dah dapet HP Samsung I8190 Galaxy S III mini yang baru.
PERBANDINGAN:
AKHIRAT 21 TAHUN SETARA HP: Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas (ada kembalian)
DUNIAWI 1 TAHUN SETARA HP: Samsung I8190 Galaxy S III mini Baru (nombok dikit)
Mari kita renungkan sejenak dan menilai-nilai dan menimbang-nimbang kembali sudah kemana saja rezeki yang Allah berikan kepada kita tersalurkan? apakah lebih banyak manfaatnya untuk kita atau lebih banyak sia-sianya bahkan menjadi dosa bagi kita (jika digunakan untuk maksiat).
Bukankah rezeki yang Allah berikan kepada kita itu layaknya modal? dan tujuan dari perniagaannya adalah akhirat?. jika modal kita habiskan untuk hal yang sia-sia maka bagaimana kita bisa berniaga untuk mendapatkan akhirat?.
Wahai saudaraku seiman se Islam, marilah kita berinvestasi di jalan Allah. sebagian dari rezeki yang Allah berikan kepada kita mari kita fungsikan benar-benar sebagai modal menuju akhirat. memang benar kita membutuhkan rezeki untuk memenuhi kehidupan kita di dunia. itu tidak salah. yang salah jika kita menjadidan rezeki itu semata-mata untuk memenuhi kehidupan duniawi kita sehingga kita menyepelekan dan menomorduakan fungsi sebenarnya yaitu menjadi modal menuju akhirat kelak. bukankan semua yang ada di muka bumi ini adalah cobaan?
Ilustrasi ini semoga bisa membantahkan sanggahan mereka yang enggan bersedekah dan berinfak dengan berdalih masih kekurangan ini dan itu padahal sesungguhnya mereka masih memiliki harta yang mencukupi untuk kebutuhan hidupnya dan tidaklah mereka dalam keadaan kekurangan. adapun sebagian diantara mereka enggan bersedekah sedangkan mereka selalu berlebih-lebihan dalam harta. sesungguhnya mereka seharusnya malu kepada Allah dan kepada diri mereka sendiri.
dan yang terakhir pesan saya:
“JIKA IBADAHMU TERNOMOR DUAKAN URUSAN DUNIA, DAN AMALMU TIDAK SEBANDING DENGAN KECINTAANMU TERHADAP DUNIA, BAGAIMANA KAU BISA MENYEIMBANGKAN KEDUANYA SEDANGKAN SELISIH BERATNYA BEGITU JAUH?”



Mengapa Dajjal Disebut Al-Masih?

By  on February 18, 2013
representation-of-al-dajjal
SEBENARNYA jika orang mau berpikir sejenak saja, pasti akan menemukan kebenaran, mengapa Dajjal disebut Masihid-Dajjal. Mengapa Dajjal disebut al-Masih? Karena Dajjal selalu menunaikan tugasnya atas nama “al-Masih”, yang julukan ini diberikan oleh Allah kepada nabi ‘Isa berdasarkan wahyu-Nya.
Diberikannya julukan al-Masih kepada Dajjal menunjukkan, bahwa Dajjal akan menunaikan pekerjaan atas nama orang suci ini, dan inilah sebenarnya yang menyebabkan dia disebut Dajjal atau penipu, karena ia menggunakan nama “al-Masih”, seorang Nabi dan hamba Allah yang tulus, tetapi ia berbuat sesuatu yang bertentangan sama sekali dengan ajaran beliau.
Al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa Allah itu Esa, dan tak ada Tuhan selain Dia yang wajib disembah; tetapi Dajjal mengangkat nabi ‘Isa itu sendiri sebagai Tuhan. Selanjutnya, al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa semua Nabi adalah hamba Allah yang tulus, tetapi Dajjal mengutuk semua Nabi yang suci sebagai orang berdosa.
Mengapa demikian ? Karena jika para Nabi Utusan Allah ini tak dikutuk sebagai orang berdosa, maka tak perlu timbul Putra Allah yang tak berdosa, untuk menebusi dosa sekalian manusia.
Selanjutnya, al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa setiap orang akan mendapat ganjaran atau hukuman sesuai perbuatan yang ia lakukan, tetapi Dajjal yang berkedok al-Masih mengajarkan bahwa Putra Allah sudah cukup menebusi dosa ummat Kristen.
Al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa orang kaya tak dapat masuk dalam kerajaan Surga, tetapi Dajjal yang mengaku-ngaku al-Masih mengajarkan supaya manusia menumpuk-numpuk kekayaan. Singkatnya, kitab-kitab Hadits menggunakan julukan “Al-Masihid Dajjal” hanyalah untuk menjelaskan, bahwa Dajjal adalah nama lain belaka bagi agama Kristen sekarang ini.
Nama Al-Masih dan agama al-Masih hanyalah digunakan sebagai kedok untuk menutupi penipuan (dajala) yang ada di belakang itu. [islampos/islamsiana]


Jika Hatimu Tak Ada Di Tiga Tempat Ini, Engkau Manusia Tanpa Hati

By  on February 12, 2013
reading-quran-good
Oleh: Ustadz Fuad Al Hazimi
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata :
اطلب قلبك في ثلاثة مواطن عند سماع القرآن وفي مجالس الذكر وفي أوقات الخلوة فان لم تجده في هذه المواطن فسل الله أن يمن عليك بقلب فانه لا قلب لك
“Carilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qur’an, di saat engkau berada di majlis dzikir (majlis ilmu) dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagi” (Al Fawaid 1/148)
Allah Jalla fie ‘Ulaahu berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal”(QS Al Anfal 2)
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآَيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong”. (QS As Sajdah 15)
  • MAKNA TADABBUR
التفكر والتأمل لأيات القرءان من أجل فهمه وإدراك معانيه وحكمه والمراد منه
“Tadabbur adalah memperhatikan dan menghayati ayat-ayat Al Qur’an agar dapat memahami dan mengerti artinya, hukumnya dan maksud dari ayat-ayat tersebut 
  • TANDA-TANDA TADABBUR AL QUR’AN
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آَمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata : “Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam ).” (QS Al Maidah 83)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal”. (QS Al Anfal 2)
قُلْ آَمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا () وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا () وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
 “Katakanlah : “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata : “Maha suci Rabb Kami, sesungguhnya janji Rabb Kami pasti dipenuhi”. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (QS Al Isra’ 107 – 109)
أُولَئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آَدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آَيَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis”. (QS Maryam 58)
وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآَيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا
“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat  dari Rabb mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta”. (QS Al Furqon 73)
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Rabb nya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. “ (QS Az Zumar 23)
  • KESIMPULAN TANDA-TANDA TADABBUR
  1. Hadirnya hati dan pikiran saat membaca Al Qur’an
  2. Menangis karena takut kepada Allah
  3. Bertambah khusyu’ dan tadhorru’ (merendahkan diri)
  4. Bertambah imannya
  5. Gembira dan cinta akan janji Allah
  6. Merinding karena takut kpd Allah
  7. Tersungkur sujud karena takjub
  • DO’A PARA PECINTA AL QUR’AN
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam  bersabda :
“Barangsiapa yang sedang mendapatkan musibah, kesedihan hati dan kegundahan jiwa kemudian membaca do’a ini pastilah Allah akan  menghilangkan semua kesedihan dan kesulitannya serta menggantikan dengan jalan keluar baginya”.
اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قُلُوْبِناَ، وَنُوْرَ صُدُوْرِناَ، وَجَلاَءَ أَحْزَانِناَ، وَذَهَابَ هُمُوْمِناَ.
“Ya Allah jadikanlah Al Qur’an sebagai penyejuk hati kami, cahaya yang menyinari dada kami, pelipur duka kami dan penghapus kesedihan kami”.
Lalu seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam
Ya Rasulallah, bolehkah kami menghafalkannya ?”.
Beliau menjawab : “Aku anjurkan bagi yang mendengarnya agar menghafalkan (dan mengamalkannya)”.
(HR. Hakim dalam Al Mustadrak, beliau berkata : Hadits ini Shahih dengan persyaratan Imam Muslim)
اَللَّهُمَّ ارْحَمْناَ بِالْقُرْآنْ، وَاجْعَلْهُ لَناَ إِماَماً وَنُوْراً وَهُدًى وَرَحْمَةْ .
اَللَّهُمَّ ذَكِّرْناَ مِنْهُ ماَ نَسِيْناَ، وَعَلِّمْناَ مِنْهُ ماَ جَهِلْناَ، وَارْزُقْنـاَ تِلاَوَتَهُ آناَءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهاَرْ، وَاجْعَلْهُ لَناَ حُجَّةً، ياَ رَبَّ الْعاَلمَيِنْ.
“Ya Allah limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami dengan  Al Qur’an, jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami”.
“Ya Allah ingatkanlah apa-apa yang kami lupa darinya, ajarkanlah yang kami tidak tahu, dan limpahkanlah rizki kepada kami (dalam bentuk) membacanya sepanjang siang dan malam hari. Dan jadikanlah ia pembela kami di hari kiamat nanti, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Ini Fungsi Duduk Iftirash Untuk Kesehatan

By  on March 18, 2013

SdudukiftirashEBAGAI Muslim, tentu kita melaksanakan shalat lima waktu setiap hari. Belum lagi shalat-shalat sunnah lainnya. Dalam shalat, kita melakukan duduk iftirash.
Sebagian besar dari kita mungkin belum mengetahui manfaat duduk di posisi iftirash dalam hal kesehatan. Jika kita melihat diagram refleksi di bawah ini, ketika kita berada dalam posisi iftirash, kaki kanan kita akan mendapatkan tekanan pada bagian atas kaki dan kaki kiri kita akan mendapatkan tekanan pada bagian bawah dan tengah kaki.
Posisi iftirash menghasilkan “tekanan refleksi” yang lengkap. Tetapi bagi mereka yang tidak meluruskan kaki kanan mereka secara vertikal, mereka tidak akan mendapatkan “tekanan refleksologi” untuk bagian-bagian tertentu dari tubuh saja (tidak termasuk otak, leher, tenggorokan, jantung, suara, sinus, kelenjar hipofisis, dll seperti yang ditunjukkan dalam diagram).
Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
Sedangkan duduk Tahiyat Akhir atau tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita.
“Aku melihat Nabi Muhammad SAW, ketika ia duduk selama rakaat (untuk membaca tahiyyat), duduk di kaki kirinya dan menginjakkan kaki kanannya lurus ke atas (posisi iftirash),” (HR Bukhari).
Mahabesar Allah dengan segala perintahNya. [sa/islampos/poj]