Remaja Masjid Al-Muarrafah

Remaja Masjid Al-Muarrafah Kp. Pos Nirwana Estate Rt 03/10 Pakansari Cibinong

Thumbnail Recent Post

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Masjid Jami Al Muarrafah Kp.Pos Cikaret Nirwana Estate Rt.03 RW.10 Pakansari Cibinong Bogor 16915 pengurus DKM Ketua HIA Kafludin Sekretaris Masrih. S.Si , Nasiruddin. AMd Bendahara H. Machmud

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Foto masjid jami Al Muarrafah tampak dari depan yang sampai saat ini masih membutuhkan bantuan dana untuk renovasi masjid terutama untuk pagar depan masjid. untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 021.8750170 (H.Machmud) atau 0817.901.9102 (Masrih. S.Si) atau 0816.135.4762 (Nasiruddin, AMd)

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Investasikan harta anda untuk tujuan akhirat kelak. Salurkan bantuan anda ke Masjid Jami Al Muarrafah melalui Bank Syariah Mandiri cabang cibinong No. Rekening 043 003 405 3 a/n Nasiruddin dan Masrih qq Masjid Jami Al Muarrafah

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Foto masjid jami Al Muarrafah tampak dari dalam pengimbaran Imam, sampai saat ini Masjid Al Muarrafah masih membutuhkan bantuan dana untuk renovasi masjid terutama untuk pagar depan masjid. untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 021.8750170 (H.Machmud) atau 0817.901.9102 (Masrih. S.Si) atau 0816.135.4762 (Nasiruddin, AMd)

Gambar Foto Masjid jami Al Muarrafah

Investasikan harta anda untuk tujuan akhirat kelak. Salurkan bantuan anda ke Masjid Jami Al Muarrafah melalui Bank Syariah Mandiri cabang cibinong No. Rekening 043 003 405 3 a/n Nasiruddin dan Masrih qq Masjid Jami Al Muarrafah

Archive for 2013



 Khasiat Mandi Sebelum Waktu Subuh Tiba

BismillahirRahmanir Rahim

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh….

Rasulullah Saw bersabda:
“Berpagi-pagilah mencari rezeki, karenaberpagi-pagi itu membawa berkah dan menghasilkan kemenangan.Jangansampai ayam jantan lebih cerdas darimu.Ia berkokok sebelum fajar, sementara kamu masih mendengkur tidur hingga matahari terbit.”

Mengapa ayam jantan selalu berkokok saat menjelang subuh, bahkan sebelum matahari muncul di ufukTimur?

Hal itu ada hubungannya dengan jam alarm alamiah yang dimiliki ayam jantan ciptaan Maha Karya Sang MahaAgung, Allah SWT.

Ayam jantan berkokok karena memiliki jam internal yang membantunya mendahului terbitnya matahari. Seperti halnya burung, ayam jantan bernyanyi atau berkokok dalam siklus harian.

Hampir semua hewan memiliki siklus harian dari kegiatan yang dikenal sebagai ritmesirkadian.Ini adalah ritmebiologis pada hewan, yang mengikuti siklus siangdan malam.

Ayam jantan mendahului mata hari terbit untuk mengawali berburu makanan sehari-hari dan juga untuk pertahanan wilayah.Namun, jika satu ayam jantan tetangga memiliki jam internal yang telah diatur sedikit lebih awal, ini dapat merangsang ayam jantan lain untuk berkokok lebih awal juga.

Nyanyian ayam jantan saat matahari terbit sebenarnya adalah suatu cara untuk “membangun kekuasaan” wilayahnya. Ketika ayam berkokok, dia mengirimkan sinyal ke ayam jantan lainnya bahwa jika melanggar, berarti mereka minta berkelahi.

Nah itu adalah hewan, yang diciptakan oleh Allah SWT untuk kesempurnaan Maha Karya Alam Semesta yang kita huni ini.

Lalu bagaimana dengan kita, manusia, makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.sebagai makhluk paling sempurna dari semua makhluk ciptaan-NYA?

Apakah kita kalah dengan hewan, khususnya di dalam penyambutan awal matahari terbit yang juga ciptaan Allah untuk memulai aktivitas bagi semua makhluk-NYA ?

Allah telah memberikan keistimewaan yang sangat luar biasa bagi kita kaum Muslimin dan Muslimah, disbanding ummat lainnya.Jarang yang memperhatikan sejuta manfaat subuh untuk sarana pembelajaran.
Hal ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw., di mana Rasulullah mengajak umatnya bangun sebelum subuh dan kemudian mandi sebelum melaksanakan Shalat Sunnah dan Shalat Subuh berjamaah.Hikmahnya adalah mendapat limpahan pahala, kesegaran air dan udara subuh yang baik terutama untuk menyehatkan paru-paru serta menyegarkan pikiran.Asupanoksigen yang masih bebas polusi bias menyehatkan otak.

Setiap manusia di muka bumi ini pada setiap bangun pagi, selalu dilanjutkan dengan mandi sebelum memulai segala aktifitasnya disepanjang hari.

Bagi kita kaum Muslimin, seperti yang dicontohkanRasulullah Saw., setiap bangun subuh kita selalu (seharusnya) mandi pada saat sebelum waktu subuh tiba akan membuat badan kita lebih sehat dan awet muda.

Kandungan O3 yang terkandung di dalam air di subuh hari adalah lebih besar, dan O3 ini mengandung khasiat yang menakjubkan bagi tubuh bila digunakan untuk keperluan mandi pagi yaitu pada saat fajar.
Air dingin pada waktus ebelum subuh atau waktu sepertiga malam memiliki partikel ALPHA yang sangat besar.Partikel Alpha ini memiliki energi yang kuat sekali.Hal ini pula yang menjadikan tubuh lebih bugar ketimbang mandi pagi pada umumnya.

Ada 7 manfaat mandi pagi dengan air dingin:
1. Mandi pagi mampu melancarkan peredaran darah.
2. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih
3. Mandi dengan air dingin bias menurunkan resiko darah tinggi.
4. Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan kesuburan
5. Mandi pagi memperbaiki kesehatan jaringan tubuh
6.Mandi pagi dengan air dingin dapat membuat rambut lebihsehat
7.Mandi air dingin berkhasiat meredakan depresi

Kebiasaan mandi di saat fajar memiliki pengaruh besar pula bagi kesehatan jaringan tubuh manusia .Jaringan kulit akan semakin baik, kulit tidak kering namun kulit akan menjadi lebih kenyal. Mandi saat fajar juga berpengaruh pada kejiwaan, kebiasaan mandi seperti ini memiliki efek relaksasi pada tubuh.Tubuh akan menjadi lebih rileks dan pikiran pun menjadi tenang.

Air hanyalah perantara, selebihnya peran Yang Maha Kuasalah yang memberikan kekuatan yang tersembunyi.

Disamping itu udara subuh hari dan dibalik heningnya suasana pagi ada banyak hikmah (rahasia Allah) yang mendalam yang sudah menunggu.

Diantaranya, berlimpahnya pahala dari Allah SWT, kesegaran udara di subuh hari yang bermanfaat untuk kesehatan fisik, konsentrasi pikiran dan daya ingat yang kuat untuk menyambut datangnya hikmah dan ilmu-ilmu Allah SWT.

Konsentrasi dan kemampuan memahami waktu subuh yang tenang adalah momentum yang tak pernah dilupakan oleh para ulama untuk menggali ilmu, mendalami, menyerap hikmah dari berbagai peristiwa sehingga mereka dapat menghadirkan ilmu untuk diwariskan kepada ummat hingga hari kiamat.

Gas O3 di udara sangat melimpah di waktu fajar, kemudian akan berkurang sedikit demi sedikit sampai mataharit erbenam. Gas O3 mempunyai pengaruh positif positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang.Ketika kita menghirup udara fajar yang dinamakan udara subuh, kita merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya dibandingkan waktu manapun, baik siang atau malam.

Di balik pelaksanaan dua raka’at di ambang fajar, tersimpan RAHASIA yang menakjubkan.Itulah sebabnya para Sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu.

Pernah suatu ketika mereka terlambat Shalat Subuh dalam masa penaklukan benteng Tsar. “Tragedi” itu membuat Sahabat Nabi seperti Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya.

Subuh juga menjadi waktu peralihan dari ERA JAHILIYAH menuju ERA TAUHID.Padawaktu itu, kaum ‘Ad, Tsamud, dan kaum pendurhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya CAHAYA TAUHID.

Seorang penguasaYahudi pernah berkata: “kami baru takut terhadap ummat Islam jika mereka telah melaksanakan Shalat Subuh seperti melaksanakan Shalat Jum’at.”

Nah, sekarang……. Sudahkah Anda mandi subuh?
Sudahkah Anda melaksanakan Shalat Subuh…………?
Semoga Allah menerangi hati dan pikiran serta mencurahkan berkah-NYA dan kekuatan-NYA kepada kita semua untuk mengawali perjuangan ikhtiar hari ini, dengan tak lupa menyebut nama-NYA…..

wallahu a’ lam bissowab. Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh……….

*http://khaers.wordpress.com/2013/06/04/sudahkah-anda-mandi-sebelum-shalat-subuh


dari account facebook  K.H. Muhammad Arifin Ilham
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Keutamaan I'tikaf
1. InsyaAllah meraih Lailatul Qadar.
2. Terjaga dari perbuatan maksiat,
3. Dijauhkan dari neraka jahanam sejauh tiga parit. Menurut Al-Kandahlawi jarak satu parit itu lebih jauh dari     pada jarak antara langit dan bumi.
4. Mudah dapat mendirikan shalat fardhu secara kontinu dan berjamaah.
5. Menguatkan seseorang untuk menjalankan ibadah khusyu'.
6. Menjadi pelayan rumah Allah untuk jamaah mesjid untuk menjalankan.
7. Beruntung karena selalu mendapatkan shaf pertama shalat berjamaah.
8. Mendapatkan pahala menunggu datangnya waktu shalat.
9. Membiasakan jiwa untuk senang berlama-lama di masjid, dan menggantungkan hati pada masjid.
10. Memudahkan diri untuk menjalankan shalat malam.
11. Membiasakan hidup sederhana, zuhud, dan berlaku tak tamak terhadap dunia.
12. I’tikaf ikut menjaga shaum seseorang dari perbuatan-perbuatan dosa, walau kecil sekalipun.
13. Mendidik jiwa agar terbiasa berlaku sabar dalam menjalankan amal saleh.
14. Dapat mencegah keinginan untuk melakukan kemaksiatan, serta mendidik berlaku sabar dalam menghadapi segala bentuk kemaksiatan.
15. Sarana untuk introspeksi diri, mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan yang ada.
16. Tadabburul qur'an lebih indah dan efektif.
17. Ihyaussunnahpun dapat ma'simal dini'mati.
18. Bertemu sahabat sahabat sholeh.
19. Menambah rindu kangen dan khusyu doa untuk keluarga. Dan byk lagi hikmah i'tikaf lain. ( Hikmah Republika). Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa kami dan terimalah amal ibadah I'tikaf kami...aamiin.

Masjid Jami Al-Mu'Arrafah

DKM Masjid Al-Mu'arrafah & Remaja Masjid Al-Mu'arrafah mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa




DOSA-DOSA JIKA MENINGGALKAN SHOLAT FARDHU

4 Mei 2013 @maja

Assalamualikum Wr. Wb.

Semalam saya mengikuti pengajian remaja masjid Al-Mu'arrafah, yang rutin dilaksanakan setiap Jum'at malam Sabtu Ba'da Isya di Majlis Ta'lim Al-Mu'arrafah. Bersama Ust. Deddy dan pembina Remaja Ibu Mihayati juga ketua Remajanya M. Darmawansyah, saya bersama kawan-kawan remaja putra maupun putri sangat bersemangat menyimak Tausiah yang disampaikan pa Ustadz. Beliau menyampaikan dosa-dosa jika kita meninggalkan sholat Fardhu  :

Berikut dosa bila meninggalkan shalat fardhu :

1. Shalat Subuh :
satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.

2. Shalat Dzuhur :
satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.

3. Shalat Ashar :
satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/ meruntuhkan ka’bah.

4. Shalat Maghrib :
satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.

5. Shalat Isya :
satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :
1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya sholeh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan sholat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan do'anya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Sholat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
1. Orang yang meninggalkan sholat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Sholat Fardhu di Dalam Kubur :
1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan sholat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Sholat Fardhu Ketika Bertemu Allah :
1. Orang yang meninggalkan sholat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa-dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu:
"Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya.

Lalu Rasulullah bertanya:
"Siapakah ini wahai Jibril"?

Jibril menjawab:
"Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu". (Hadits Riwayat
Tabrani, sanad shahih)

Subhanallah semoga kita selalu dalam perlindungan Allah dan selalu diberikan kesempatan untuk bertaubat atas semua dosa-dosa yang telah kita lakukan.. Aminnnn..... JANGAN SAMPAI LUPA SHOLAT FARDHU lagi ya........


 



 

 

 

 

 

 Kekuatan Istighfar

4 Mei 2013 at 10dosabesar.blogspot.com #Atmaja


 Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampunan atas semua dosa-dosa yang kita lakukan.aminn.....Sahabatku ayo kita mulai dari sekarang dawamkan selalu ISTIGHFAR.
Kekuatan Istighfar

astaghfirullaahal 'adzhiim

Artinya :
"Aku memohon ampunan Allah Yang Maha Agung"

(1.) Apakah Anda ingin perasaan Anda; nyaman, lapang dada, jiwa tenang, hati tentram dan mendapatkan kenikmatan yang baik? Jika ya, maka Anda harus beristighfar! 
QS. Huud [11] : 3

wa-anis-taghfiruu Robbakum tsumma tuubuu ilayhi yumatti'kum-mataa'an hasanan ilaa ajalim-musamman wayu' ti kulla dzii fadhlin fadhlahu, wa-in tawallaw fa-inii akhoofu 'alaykum 'adzaaba yawmin kabiiri.

[11:3] dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.



(2.) Apakah Anda ingin badan kuat, tubuh sehat, selamat dari bencana, malapetaka dan penyakit? Jika ya, maka Anda harus beristighfar!
QS. Huud [11] : 52

wayaa qawmis-taghfiruu Robbakum tsumma tuubuu ilayhi yursilis-samaa-a 'alaykum midraaran wayazidkum quwwatan ilaa quwwatikum walaa tatawallaw mujrimiin

[11:52] Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."


(3.) Apakah Anda ingin menghindari musibah, selamat dari bala' dan aman dari fitnah serta cobaan? Beristighfarlah!
QS. Al Anfaal [8] : 33

wamaa kaanallaahu liyu'adz-dzibahum wa-anta fiihim, wamaa kaanallaahu mu'adz-dzibahum wahum yastaghfiruun

[8:33] Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun [608]



[608] Di antara mufassirin mengartikan "yastaghfiruuna" dengan bertaubat dan ada pula yang mengartikan bahwa di antara orang-orang kafir itu ada orang muslim yang minta ampun kepada Allah.


(4.) Apakah Anda ingin hujan lebat, keturunan yg baik, anak sholeh, harta yang halal, dan rezeki yang melimpah? Maka hendaklah Anda beristighfar! 
QS. Nuh [71] : 10
faqultus-taghfiruu Robbakum innahu kaana ghoffaaroo.

[71:10] maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,

QS. Nuh [71] : 11
yursilis-samaa-a 'alaykum midrooroo

[71:11] niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
QS. Nuh [71] : 12

wayumdidkum bi-amwaalin wabaniina wayaj'al lakum jannaatin wayaj'al lakum anhaaroo

[71:12] dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

(5.) Apakah Anda ingin menghapus dosa-dosa, memperbanyak kebaikan dan mengangkat derajat? Hendaklah Anda beristighfar!
QS. Al Baqarah [2] : 58

wa-idz qulnaad-khuluu haadzihil-qoryata fakuluu minhaa haytsu syi' tum raghodan wad-khuluul-baaba sujjadan waquuluu hith-thotun naghfir lakum khathooyaakum, wasanaziidul-muhsiniin

[2:58] Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud [54], dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik".

[54] Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri. 

Wallahu a'lam bish-showâb

(Dikutip dari buku "Hidup Yang Menakjubkan" penulis: Dr. A'idh Al Qarni, M.A.)

» Dawamkan setiap sehabis Shalat Fardhu maupun Shalat Sunnah, atau saat di jalan (berkendaraan maupun berjalan) :



Astaghfirullaaahal'adziim... Sebanyak-banyaknya..
Astaghfirullaahal 'adzhiiim 


Ayo datang Sholat Shubuh Gabungan di Masjid Al-Mu'arrafah Ahad, 24 Maret 2013


Cibinong, 23 Maret 2013 by  :.Maja Machmud
“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang

munafik adalah shalat Isya’dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa
yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya (berjamaah
di masjid) sekalipun dengan merangkak”(HR Al-Bukhari dan Muslim).

Alhamdulillah tadi malam saya mengikuti pengajian bersama Remaja Masjid Almu'arrafah, yang sedianya rutin dilaksanakan setiap Jum'at malam Sabtu jam 19:30 Wib di majlis Ta'lim Al-Mu'arrafah. Kami di informasikan oleh pembina remaja (Ibu Mihayati) bahwa nanti pada hari Minggu 24 Maret 2013 akan diadakan Shubuh Gabungan dari seluruh jamaah se Kecamatan Cibinong. Sadar akan banyak manfaatnya kegiatan tersebut maka saya niatkan ingin mengikuti Shubuh gabungan tersebut... semoga Allah mengabulkan niat saya tersebut.. aminnnn...

Seorang penguasa Yahudi pernah berkata, "kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan Shalat Subuh seperti melaksanakan Sholat Jum'at" 

Dibalik pelaksanaan dua rekaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan yang bila di runut bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya para sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah, suatu ketika mereka trlambat shalat Subuh dalam penaklukan benteng Tstar.'Tragedi' ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya. 

Yang menarik, Subuh ternyata juga menjadi waktu peralihan dari era jahiliyah menuju era tauhid. Kaum'Ad, Tsamud, dan kaum pendurhaka lainnya, dilibas petaka pada waktu Subuh-yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. 

Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang
banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya’ dan Subuh) menuju masjid dengan
cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” [HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan
Ibnu Majah]

Allah akan memberi cahaya yang sangat terang pada
hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga Shalat Subuh berjamaah (bagi
kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya
ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka
masuk surga, Insya Allah.
“Shalat berjamaah (bagi kaum lelaki) lebih utama
dari shalat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali
lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu shalat Subuh”.
“Kemudian naiklah para Malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu
Rabb mereka bertanya kepada mereka – padahal Dia lebih mengetahui keadaan
mereka – ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika kalian tinggalkan ?’ Mereka menjawab,
‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam
keadaan shalat juga’. ” [HR Al-Bukhari]
Sedangkan bagi wanita – walau shalat di masjid
diperbolehkan – shalat di rumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya,
yaitu yang mengerjakan shalat Subuh pada saat para pria sedang shalat di
masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah
shalat pada permulaan waktu.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
“Janganlah kamu melarang hamba-hamba (wanita) Allah pergi ke masjid-masjid
Allah, dan rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka, dan hendaklah mereka
keluar dengan memakai pakaian yang apik.”
“Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia
berada dalam jaminan Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam
jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa
membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga
Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu
Majah]
Jadi Tunggu apalagi Ayo kita Sholat Shubuh berjamaah...........MULAI SEKARANG ya,,,,,,. semoga Allah meridhoi niat kita aminnnn........
(qalbunsalima&goodreads)





Khamenei: ‘Iran Akan Musnahkan Tel Aviv Dan Haifa’

By  on March 22, 2013
kho
IRAN akan “memusnahkan” kota-kota Israel seperti Tel Aviv dan Haifa jika diserang oleh negara Yahudi Israel, pemimpin tertinggi Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pada hari Kamis kemarin (21/3/2013).
“Para pemimpin rezim Zionis dari sekarang selalu mengancam Iran dengan serangan militer,” kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi langsung dari kota suci Syiah di timur laut Mashhad.
“Mereka harus tahu bahwa jika mereka melakukan tindakan seperti itu hanya akan mengakibatkan blunder bagi mereka, republik ‘Islam’ Iran akan memusnahkan Tel Aviv dan Haifa,” tegasnya. (sebagai catatan, sejak dari dulu Iran selalu mengancam akan serang Israel, namun sampai detik ini belum ada satu pun roket yang ditembakkan dari Iran menghantam wilayah Israel)
Pernyataan ini datang setelah Israel menyambut jaminan dari Presiden AS Barack Obama terkait penolakan dirinya pada program nuklir Iran, kata seorang menteri kabinet Israel Kamis kemarin.
“Presiden secara tegas berkomitmen untuk bertindak menentang program nuklir Iran dan akan memperkuat kerjasama militer secara diplomatik dan intelijen antara kedua negara (AS-Israel),” kata menteri Intelijen Israel yang baru dilantik Yuval Steinitz.
“Presiden juga mengumumkan dimulainya pembahasan mengenai perpanjangan bantuan militer AS ke Israel melampui tahun 2017,” kata Steinitz, yang juga bertanggung jawab untuk urusan hubungan internasional.(fq/islampos/afp)


Ilustrasi Pelitnya Kita Untuk Akhirat

By  on March 5, 2013

yaumul-mizan-19033INI bantahan kepada mereka yang berdalih bahwa dunia dan akhirat harus seimbang. Tetapi pada kenyataannya hanya sibuk dengan keperluan perut, keperluan barang dan keperluan duniawi yang lainnya sehingga enggan bersedekah dan menyisihkan sedikit hartanya di jalan Allah. dan menggunakan kata-kata di awal tadi sebagai senjata untuk menolak mempersiapkan akhiratnya sebaik-baiknya.
Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Dalam Qur’an Allah telah berfirman yang artinya: “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, Dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, Dan Sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.” (Qs. Al-Aadiyat: 6-8)
Kebanyakan dari manusia lupa bahwa yang memberi rezeki adalah Allah. mereka lalai dan sombong karena menganggap bahwa harta yang mereka miliki adalah hasil kerja keras mereka seutuhnya sehingga sesuka hati mereka ingin dipakai untuk apa. dan mereka yang sedemikian pun sungguh bukanlah manusia yang pandai bersyukur.
Adapun syukur atas rezeki sebenarnya sangat tidak cukup jika hanya diucapkan dibibir. hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah tanpa dilanjutkan dengan perbuatan yang nyata. bukankah syukur itu lebih nyata jika kita melanjutkannya dengan menyisihkan sebagian kecil darinya untuk disedekahkan? Lantas jika kita mendapatkan rezeki kemudian enggan menyisihkan sebagian darinya dan beranggapan ucapan Alhamdulillah sebagai tanda syukur telah cukup untuk menyeimbangkan kebutuhan dunia dan akhirat kita?
Ya memang benar Allah tidak membutuhkan rezeki kita dibagi dengan Nya sebab Allah itu maha Kaya. tetapi bukankah ada saudara-saudara kita yang membutuhkannya? Dan jika kita menyisihkannya dengan bersedekah bukankah kita telah menambah harta kita untuk kebutuhan akhirat? Apakah kita melupakan akhirat sehingga kikir terhadap keperluan kita menggapai akhirat? bukankah harta yang disedekahkan akan menjadi pahala buat kita?. sungguh sangat pelit diri kita atas kebutuhan kita terhadap bekal akhirat.
Seberapa pelitnya kita selama ini untuk akhirat kita? mari sedikit berilustrasi mengenai pengeluaran kita mengenai harta kita untuk akhirat dan dunia. adapun ilustrasi ini hanyalah ilustrasi kasar apa adanya. tetapi bisa dijadikan sedikit bahan renungan . . .
UNTUK AKHIRAT:
Kapan kita menyisihkan sebagian harta kita kepada kebutuhan kita untuk akhirat? Saat pembayaran zakat fitrah? Berapa?
Sekitar 2,5 kg beras? 2,5 x harga beras kualitas medium +- 8.000 rupiah. 2,5×8.000 = 20.000
Dari zakat 20.000 rupiah pertahun
Masukin kotak infak saat jum’atan? Berapa? rp 500? atau rp 1000? Atau Rp 2000 mungkin?
2000×4 = 8000
8000×12 = 96.000
Dari infak jum’at = 96.000
Infak shalat ied misalkan = 5000
x2 shalat Ied setahun = 10.000
Jadi totalnya 20.000
96.000
10.000
————————+
126.000
Berapa usia kita saat ini?
Jika usia 21 tahun,… berati 21x 126.000 = 2.646.000
Berarti kita menyisihkan harta kita untuk dibelanjakan kebutuhan akhirat adalah Rp. 2.646.000 rupiah sejak lahir hingga usia 21 tahun (kurang lebih). Bahkan lebih murah daripada harga HP Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas. yang saya baca di tabloid  masih 3 jutaan.
Bayangkan,…. kita hendak menukar HP Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas dengan syurga firdaus dan mengharapkan uang kembalian pula.
UNTUK DUNIA
Makan sehari 5000 (misalkan)
Pulsa Hp seminggu 5000 (misalkan)
Pulsa modem sebulan 50.000 (misalkan)
beli baju setahun sekali 25.000 (misalkan)
lain-lain seminggu 10.000 (Umpamanya)
5000×30 = 150.000(sebulan) x 12 = 1.800.000 (setahun)
5000×4 = 20000(sebulan) x 12 = 240.000 setahun
50.000×12 = 600.000 setahun
10000×4 = 40.000 (sebulan) x12 = 480.000 (setahun)
25.000
————————————————————————+
Total biaya hidup setahun = 3.145.000 Setahun
Nambah dikit dah dapet HP Samsung I8190 Galaxy S III mini yang baru.
PERBANDINGAN:
AKHIRAT 21 TAHUN SETARA HP: Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas (ada kembalian)
DUNIAWI 1 TAHUN SETARA HP: Samsung I8190 Galaxy S III mini Baru (nombok dikit)
Mari kita renungkan sejenak dan menilai-nilai dan menimbang-nimbang kembali sudah kemana saja rezeki yang Allah berikan kepada kita tersalurkan? apakah lebih banyak manfaatnya untuk kita atau lebih banyak sia-sianya bahkan menjadi dosa bagi kita (jika digunakan untuk maksiat).
Bukankah rezeki yang Allah berikan kepada kita itu layaknya modal? dan tujuan dari perniagaannya adalah akhirat?. jika modal kita habiskan untuk hal yang sia-sia maka bagaimana kita bisa berniaga untuk mendapatkan akhirat?.
Wahai saudaraku seiman se Islam, marilah kita berinvestasi di jalan Allah. sebagian dari rezeki yang Allah berikan kepada kita mari kita fungsikan benar-benar sebagai modal menuju akhirat. memang benar kita membutuhkan rezeki untuk memenuhi kehidupan kita di dunia. itu tidak salah. yang salah jika kita menjadidan rezeki itu semata-mata untuk memenuhi kehidupan duniawi kita sehingga kita menyepelekan dan menomorduakan fungsi sebenarnya yaitu menjadi modal menuju akhirat kelak. bukankan semua yang ada di muka bumi ini adalah cobaan?
Ilustrasi ini semoga bisa membantahkan sanggahan mereka yang enggan bersedekah dan berinfak dengan berdalih masih kekurangan ini dan itu padahal sesungguhnya mereka masih memiliki harta yang mencukupi untuk kebutuhan hidupnya dan tidaklah mereka dalam keadaan kekurangan. adapun sebagian diantara mereka enggan bersedekah sedangkan mereka selalu berlebih-lebihan dalam harta. sesungguhnya mereka seharusnya malu kepada Allah dan kepada diri mereka sendiri.
dan yang terakhir pesan saya:
“JIKA IBADAHMU TERNOMOR DUAKAN URUSAN DUNIA, DAN AMALMU TIDAK SEBANDING DENGAN KECINTAANMU TERHADAP DUNIA, BAGAIMANA KAU BISA MENYEIMBANGKAN KEDUANYA SEDANGKAN SELISIH BERATNYA BEGITU JAUH?”



Mengapa Dajjal Disebut Al-Masih?

By  on February 18, 2013
representation-of-al-dajjal
SEBENARNYA jika orang mau berpikir sejenak saja, pasti akan menemukan kebenaran, mengapa Dajjal disebut Masihid-Dajjal. Mengapa Dajjal disebut al-Masih? Karena Dajjal selalu menunaikan tugasnya atas nama “al-Masih”, yang julukan ini diberikan oleh Allah kepada nabi ‘Isa berdasarkan wahyu-Nya.
Diberikannya julukan al-Masih kepada Dajjal menunjukkan, bahwa Dajjal akan menunaikan pekerjaan atas nama orang suci ini, dan inilah sebenarnya yang menyebabkan dia disebut Dajjal atau penipu, karena ia menggunakan nama “al-Masih”, seorang Nabi dan hamba Allah yang tulus, tetapi ia berbuat sesuatu yang bertentangan sama sekali dengan ajaran beliau.
Al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa Allah itu Esa, dan tak ada Tuhan selain Dia yang wajib disembah; tetapi Dajjal mengangkat nabi ‘Isa itu sendiri sebagai Tuhan. Selanjutnya, al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa semua Nabi adalah hamba Allah yang tulus, tetapi Dajjal mengutuk semua Nabi yang suci sebagai orang berdosa.
Mengapa demikian ? Karena jika para Nabi Utusan Allah ini tak dikutuk sebagai orang berdosa, maka tak perlu timbul Putra Allah yang tak berdosa, untuk menebusi dosa sekalian manusia.
Selanjutnya, al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa setiap orang akan mendapat ganjaran atau hukuman sesuai perbuatan yang ia lakukan, tetapi Dajjal yang berkedok al-Masih mengajarkan bahwa Putra Allah sudah cukup menebusi dosa ummat Kristen.
Al-Masih ‘Isa mengajarkan bahwa orang kaya tak dapat masuk dalam kerajaan Surga, tetapi Dajjal yang mengaku-ngaku al-Masih mengajarkan supaya manusia menumpuk-numpuk kekayaan. Singkatnya, kitab-kitab Hadits menggunakan julukan “Al-Masihid Dajjal” hanyalah untuk menjelaskan, bahwa Dajjal adalah nama lain belaka bagi agama Kristen sekarang ini.
Nama Al-Masih dan agama al-Masih hanyalah digunakan sebagai kedok untuk menutupi penipuan (dajala) yang ada di belakang itu. [islampos/islamsiana]


Jika Hatimu Tak Ada Di Tiga Tempat Ini, Engkau Manusia Tanpa Hati

By  on February 12, 2013
reading-quran-good
Oleh: Ustadz Fuad Al Hazimi
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah berkata :
اطلب قلبك في ثلاثة مواطن عند سماع القرآن وفي مجالس الذكر وفي أوقات الخلوة فان لم تجده في هذه المواطن فسل الله أن يمن عليك بقلب فانه لا قلب لك
“Carilah hatimu di tiga tempat ini ; di saat engkau mendengarkan Al Qur’an, di saat engkau berada di majlis dzikir (majlis ilmu) dan di saat engkau menyendiri bermunajat kepada Allah. Jika engkau tidak temukan hatimu di sana, maka mintalah kepada Allah agar Memberimu hati karena sesungguhnya engkau sudah tak punya hati lagi” (Al Fawaid 1/148)
Allah Jalla fie ‘Ulaahu berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal”(QS Al Anfal 2)
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآَيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong”. (QS As Sajdah 15)
  • MAKNA TADABBUR
التفكر والتأمل لأيات القرءان من أجل فهمه وإدراك معانيه وحكمه والمراد منه
“Tadabbur adalah memperhatikan dan menghayati ayat-ayat Al Qur’an agar dapat memahami dan mengerti artinya, hukumnya dan maksud dari ayat-ayat tersebut 
  • TANDA-TANDA TADABBUR AL QUR’AN
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آَمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata : “Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam ).” (QS Al Maidah 83)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal”. (QS Al Anfal 2)
قُلْ آَمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا () وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا () وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
 “Katakanlah : “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata : “Maha suci Rabb Kami, sesungguhnya janji Rabb Kami pasti dipenuhi”. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (QS Al Isra’ 107 – 109)
أُولَئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آَدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آَيَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis”. (QS Maryam 58)
وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآَيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا
“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat  dari Rabb mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta”. (QS Al Furqon 73)
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Rabb nya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. “ (QS Az Zumar 23)
  • KESIMPULAN TANDA-TANDA TADABBUR
  1. Hadirnya hati dan pikiran saat membaca Al Qur’an
  2. Menangis karena takut kepada Allah
  3. Bertambah khusyu’ dan tadhorru’ (merendahkan diri)
  4. Bertambah imannya
  5. Gembira dan cinta akan janji Allah
  6. Merinding karena takut kpd Allah
  7. Tersungkur sujud karena takjub
  • DO’A PARA PECINTA AL QUR’AN
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam  bersabda :
“Barangsiapa yang sedang mendapatkan musibah, kesedihan hati dan kegundahan jiwa kemudian membaca do’a ini pastilah Allah akan  menghilangkan semua kesedihan dan kesulitannya serta menggantikan dengan jalan keluar baginya”.
اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قُلُوْبِناَ، وَنُوْرَ صُدُوْرِناَ، وَجَلاَءَ أَحْزَانِناَ، وَذَهَابَ هُمُوْمِناَ.
“Ya Allah jadikanlah Al Qur’an sebagai penyejuk hati kami, cahaya yang menyinari dada kami, pelipur duka kami dan penghapus kesedihan kami”.
Lalu seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam
Ya Rasulallah, bolehkah kami menghafalkannya ?”.
Beliau menjawab : “Aku anjurkan bagi yang mendengarnya agar menghafalkan (dan mengamalkannya)”.
(HR. Hakim dalam Al Mustadrak, beliau berkata : Hadits ini Shahih dengan persyaratan Imam Muslim)
اَللَّهُمَّ ارْحَمْناَ بِالْقُرْآنْ، وَاجْعَلْهُ لَناَ إِماَماً وَنُوْراً وَهُدًى وَرَحْمَةْ .
اَللَّهُمَّ ذَكِّرْناَ مِنْهُ ماَ نَسِيْناَ، وَعَلِّمْناَ مِنْهُ ماَ جَهِلْناَ، وَارْزُقْنـاَ تِلاَوَتَهُ آناَءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهاَرْ، وَاجْعَلْهُ لَناَ حُجَّةً، ياَ رَبَّ الْعاَلمَيِنْ.
“Ya Allah limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami dengan  Al Qur’an, jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami”.
“Ya Allah ingatkanlah apa-apa yang kami lupa darinya, ajarkanlah yang kami tidak tahu, dan limpahkanlah rizki kepada kami (dalam bentuk) membacanya sepanjang siang dan malam hari. Dan jadikanlah ia pembela kami di hari kiamat nanti, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Ini Fungsi Duduk Iftirash Untuk Kesehatan

By  on March 18, 2013

SdudukiftirashEBAGAI Muslim, tentu kita melaksanakan shalat lima waktu setiap hari. Belum lagi shalat-shalat sunnah lainnya. Dalam shalat, kita melakukan duduk iftirash.
Sebagian besar dari kita mungkin belum mengetahui manfaat duduk di posisi iftirash dalam hal kesehatan. Jika kita melihat diagram refleksi di bawah ini, ketika kita berada dalam posisi iftirash, kaki kanan kita akan mendapatkan tekanan pada bagian atas kaki dan kaki kiri kita akan mendapatkan tekanan pada bagian bawah dan tengah kaki.
Posisi iftirash menghasilkan “tekanan refleksi” yang lengkap. Tetapi bagi mereka yang tidak meluruskan kaki kanan mereka secara vertikal, mereka tidak akan mendapatkan “tekanan refleksologi” untuk bagian-bagian tertentu dari tubuh saja (tidak termasuk otak, leher, tenggorokan, jantung, suara, sinus, kelenjar hipofisis, dll seperti yang ditunjukkan dalam diagram).
Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu gangguan di sepanjang daerah yang dipersarafi saraf skiatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
Sedangkan duduk Tahiyat Akhir atau tawarruk yang sempurna sangat baik bagi pria karena dapat membantu mencegah impotensi dan mencegah gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian gerakan. Gerakan yang harmonis dan teratur inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ kaki kita.
“Aku melihat Nabi Muhammad SAW, ketika ia duduk selama rakaat (untuk membaca tahiyyat), duduk di kaki kirinya dan menginjakkan kaki kanannya lurus ke atas (posisi iftirash),” (HR Bukhari).
Mahabesar Allah dengan segala perintahNya. [sa/islampos/poj]